Business Model, Apa sih ini??? Kulik lebih dalam dengan membaca Artikel ini!
Dina Kusumaningrum
09 June 2023
Halo
InsanKita! Semangat Pagi !!!
Berikut ini artikel saya membahas tentang Business Model, semoga dapat menambah
wawasan dan pengetahun Insan Waskita! Selamat Membaca.
APA ITU BUSINESS MODEL
Business model atau model bisnis
adalah kerangka kerja tentang bagaimana sebuah perusahaan membuat. menciptakan,
memberikan, dan menangkap nilai dari produk atau layanannya. Model bisnis ini
merupakan basic fondasi dari sebuah perusahaan, yang mana merupakan panduan
strategi yang mengatur bisnis tersebut, menghasilkan penghasilan/pendapatan,
dan menciptakan nilai bagi pelanggannya.
Lalu, apa manfaat model bisnis
? Model bisnis memiliki manfaat yang dapat membantu kita untuk
mengidentifikasi target pasar, produk, sampai jumlah anggaran yang
dibutuhkan. Semua hal tersebut ditujukan agar bisnis kita nantinya bisa
berkembang dan keuntungan maksimal bisa didapat.
BAGAIMANA
menentukan model bisnis yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan, berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1.
Segmentasi Pelanggan
2.
Nilai dari produk atau jasanya
3.
Interaksi dan hubungan dengan pelanggan
4.
Arus Pendapatan
5.
Key Resource
6.
Key types of Activity
7.
Key Patners
8.
Cost (biaya yang dikeluarkan)
APA
SAJA JENIS MODEL BISNIS ?
1.
Model Bisnis B2C
Model bisnis B2C (Business to
Consumer) merupakan model bisnis yang paling umum digunakan di kalangan
usaha online. Bisnis model ini akan menawarkan produk atau jasanya
yang meliputi kebutuhan sehari-hari atau hiburan kepada pelanggan akhir (end
user). Jika orientasi jasa pelanggan, bisa seperti hair dresser, tukang
make-up, tukang ledeng ataupun jasa yang digunakan langsung lainnya.
2. Model B2B
Model bisnis B2B (Business to Business)
merupakan kegiatan menjual produk ataupun jasa ke badan usaha lain. Oleh sebab
itu, konsumen untuk model bisnis ini belum tentu merupakan pelanggan
akhir. Mereka bisa saja menjadi reseller yang kemudian menjual
kembali produk atau jasa yang mereka dapatkan. Keunggulan model bisnis ini
adalah konsumen sangat loyal dan tingkat penjualannya bisa sangat tinggi jika
dibanding model bisnis lain.
3. Model Bisnis C2C
Model bisnis C2C (Consumer to
Consumer) merupakan aktivitas jual beli yang dilakukan oleh antarkonsumen.
Jenis model bisnis ini kurang pas jika dijadikan sebagai sumber penghasilan
utama, sebab penjual jadi kesulitan dalam mengontrol kualitas produk dagangannya.
Selain itu, harga produk atau jasa menjadi sulit untuk dikendalikan hingga bisa
berpotensi turun drastis.
4. Model Bisnis Freemium
Model bisnis freemium merupakan
model bisnis di mana pihak perusahaan menawarkan layanan pelengkap yang
disertai dengan biaya tambahan kepada pelanggan. Umumnya layanan ini disediakan
perusahaan kepada pelanggan secara gratis, tetapi dengan semakin canggihnya
teknologi dan berbagai fitur menarik yang ditawarkan, pelanggan harus membayar
sejumlah biaya di setiap bulannya agar bisa menikmati layanan freemium
ini. Contohnya Netflix, Spotify dll
5. Model Bisnis Subscription
Model bisnis ini berarti pelanggan
atau konsumen bisa mendapat produk atau layanan tertentu dari perusahaan kamu
dalam kurun waktu tertentu. Metode operasional dari model bisnis ini bisa
membantu kamu dalam menentukan arah perusahaan yang tentunya juga harus melalui
riset terlebih dahulu.
6. Model Bisnis Dropshipper
Di era digital yang semakin menguasai
segalanya, membuat model bisnis dropship semakin banyak dipilih. Jenis
model bisnis ini sangat bergantung pada kemampuan jaringan internet untuk
aktivitas online. Kamu hanya perlu mempromosikan barang atau jasa dari
produsen yang jika ada barang yang bisa terjual, nantinya akan mendapatkan
komisi dengan jumlah yang telah disepakati. Contoh yang mudah seperti menjualkan
barang dari platform online.
Model bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan Waskita berada pada Model B2B dimana Waskita menjual jasa ke badan
usaha lainnya seperti Badan Kepemerintahan atau Perusahaan Swasta maupun Perusahaan
BUMN/BUMD tertentu. Nah, sekarang Insan Waskita mengetahui jenis model bisnis
yang dijalankan perusahaan kan. Next time, akan kita bahas tentang hal
lainnya ya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!